Saturday, July 16, 2011

7 Kota Terindah di Dunia

Austria

Wilayah Austria yang pada mulanya dikenal sebagai Kerajaan <> Norikum, dan merupakan sekutu lama Romawi. Wilayah ini didiami (dan bukan ditaklukan) oleh para penduduk Romawi pada pemerintahan Augustus dan dijadikan Propinsi Norikum pada tahun 16 SM. Kemudian berturut-turut Austria ditaklukan oleh Hun, Lombard, Ostrogoth, Bavari dan Frank. Akhirnya setelah diperintah selama 48 tahun oleh Hongaria (dari tahun 907 hingga 955), wilayah inti Austria dianugrahkan pada Leopold dari Babenberg di tahun 976. Setelah menjadi bagian dari Kerajaan Suci Roma, Babenberg mengambil alih pemerintahan dari abad ke-10 hingga abad ke-13. Setelah Pangeran Frederick II meninggal di tahun 1246 dan tidak memiliki penerus, Rudolf I dari Habsburg membagikan tanahnya pada anak anak lelakinya dan mengawali masa pemerintahan Habsburgs sampai awal abad ke-20.

Selepas kejatuhan Kekaisaran Romawi pada 1806, kekaisaran Austria dibentuk yang kemudian berubah kepada dwimonarki Austria-Hongaria pada 1867. Kekaisaran ini terpecah menjadi banyak negara selepas keruntuhan Kekuatan Tengah pada Perang Dunia I.

Pada 1918, Austria menjadi sebuah negara republik sampai tahun 1934 saat Engelbert Dollfuss mewujudkan sistem diktator. Austria dicaplok oleh Nazi pada 1938. Selepas kekalahan Nazi, pihak Sekutu mengambil Austria sampai Perang Dunia II tamat pada 1955, di mana Austria dibebaskan dan menjadi sebuah negara republik yang merdeka dengan syarat Austria mesti bersifat netral. Namun, selepas kejatuhan komunisme di Eropa Timur, Austria menjadi semakin aktif dalam hal ehwal Eropa dan pada 1995, Austria menyertai Uni Eropa dan Euro menjadi mata uang Austria pada 1999.


Norwegia

Penduduk pertama yang saat ini merupakan bangsa Norway datang dari masa pra-sejarah ketika lembaran dalam es berpindah melalui Scandinavia. Sepuluh juta tahun yang lalu, nenek moyang bangsa Norwegia saat ini berburu rusa kutub dan binatang lainnya dalam rute yang panjang ke Utara. Selama berabad-abad, dataran yang mereka datangi memanggul berat puncak es, sehingga laut bertemu dengan pesisir pantai 200 meter lebih tinggi dibanding ukuran saat ini. Bukti kegiatan manusia tertua ditemukan pada bukit di wilayah Tenggara Propinsi Østfold, tidak jauh dari perbatasan Selatan Swedia. Pada saat itu, kemungkinan bukit adalah pulau di lepas plantain, di sebelah Selatan puncak glacier.
Walaupun tidak ada kesepakatan tentang asal nenek moyang bangsa Norwegia, atau rute yang ditempuh menuju ke Utara, dapat dipastikan bahwa salah satu rute tersebut melalui Østfold. Peninggalan seni ditemukan sama jenisnya dengan yang ditemukan di sebelah Selatan Swedia dan Denmark. Rute lainnya kemungkinan mengarah ke dataran yang saat ini dikenal dengan nama Laut Utara menuju ke Barat Daya Norway.
Penduduk pertama Norwegia adalah pemburu yang hidup dalam kelompok kecil. Keberadaan mereka tercermin dari peralatan batu api, pot tanah liat, dan mungkin yang paling mengesankan adalah pahatan batu yang ditinggalkan. Contoh karya seni mereka dapat dilihat di setiap bagian Norway. Pahatan seringkali menggambarkan hewan buruan mereka: rusa kutub, rusa Amerika Utara, kijang, beruang dan ikan atau gambar-gambar orang dan perahu.
Transisi ke pertanian di Norway dimulai sekitar 5.000 hingga 6.000 tahun yang lalu, di daerah sekitar Oslo Fjord. Temuan arkeologoi dari Jaman Perunggu (1500-500 BC) didominasi benda-benda bersejarah petani, terutama di Selatan Norway. Temuan dari periode yang sama di Utara Norway menunjukkan bahwa penduduk di area tersebut adalah pemburu. Peninggalan tempat pemukiman para pemburu ditemukan di banyak tempat di Finnmark, jauh ke Utara, merupakan bukti nyata kerja sama antara banyak individu.
Kuburan dari Jaman Roman (0 - 400 A.D.) menunjukkan adanya hubungan dengan peradaban di Selatan. Penemuan termasuk peralatan dari perunggu dan gelas serta senjata. Seni menulis, dalam bentuk surat runic, juga dikenal di dataran Nordic pada waktu itu.
Perpindahan dari tahun 400 ke 500 AD merupakan periode meresahkan dalam sejarah Eropa, dan peninggalan bersejarah yang ditemukan di Norway menunjukkan bahwa kondisi yang sama juga terjadi di Norway. Keberadaan pertanian di area marginal menunjukkan bahwa pemukikan telah mencapai titik saturasi. Analisa menunjukkan bahwa hutan di daerah pesisir pantai hingga ke Barat pada saat itu ditebangi. Masa sulit tersebut mendorong suku-suku membuat sistem pertahanan seperti benteng, dimana sisa-sisa peninggalannya merupakan bukti sepanjang 50 km di sepanjang sisi Timur danau terbesar di Norway, Danau Mjøsa.


Paris

Tanda-tanda arkeologi awal pemukiman permanen di Paris berawal di tahun 4200 SM sub-suku Senones Kelt, yang dikenal sebagai kaum pedagang menghuni daerah dekat sungai Seine sejak 250 SM Romawi menguasai rawa Paris tahun 52 SM, dengan pemukiman permanen di akhir abad yang sama di Tepi Kiri Bukit Sainte Geneviève dan pulau Île de la Cité. Kota Galia-Romawi ini aslinya bernama Lutetia, tapi di-Galisiakan menjadi Lutèce. Meluas hebat menjelang abad-abad berikutnya, menjadi kota yang makmur dengan sebuah forum, istana, kolam, kuil, teater dan ampiteater. Kejatuhan kekaisaran Romawi dan serangan Jermanik abad ke-13 membawa kota ini ke dalam era kegelapan. Tahun 400 M Lutèce, yang kemudian ditinggalkan oleh penghuninya, hanya berupa kota garnisun kecil di dalam pulau tengah berbenteng tak beraturan.Kota ini menerima nama "Paris" di akhir pendudukan Romawi.


Swedia

Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam Bahasa Swedia adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa yang ibukotanya adalah Stockholm. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur.

Pada tahun 1995 Swedia bergabung dengan Uni Eropa namun, sampai sekarang Swedia masih belum bergabung dengan Persatuan Moneter Eropa. Swedia termasuk negara maju dan rakyatnya mendapatkan pelayanan publik yang baik.

Kepadatan penduduk Swedia sangatlah rendah kecuali di daerah metropolitan dan tidak ada bahasa resmi namun secara de facto, bahasa resminya adalah bahasa Swedia atau Svenska ditambah 5 bahasa minoritas lain.

Swedia merupakan salah satu negara termiskin di Eropa pada abad ke-19, dikarenakan konsumsi alkohol yang tinggi dan dogmatik Protestanisme, sampai transportasi dan komunikasi berkembang mengijinkan pemanfaatan aset alam dari beberapa bagian negara, yang terkenal adalah kayu dan bijih besi. Sekarang, negara ini didefinisikan oleh tendensi liberal dan keinginan penyamaan yang kuat, dan biasanya berada di urutan atas dalam Indeks Pengembangan Manusia PBB.

Ibukota negara penghasil mobil Volvo ini adalah Stockholm. Penduduknya sebesar sembilan juta jiwa mendiami lebih dari 440.000 km² sehingga negara ini terdapat dalam urutan ke-155 dalam kepadatan penduduk di dunia.


New Zeland

New Zealand merupakan salah satu daripada daratan yang paling baru diduduki sebagai kawasan penempatan. Pendatang pertama New Zealand adalah Polynesia Timur yang telah datang ke New Zealand di dalam satu siri migrasi, lebih kurang pada sekitar 800 dan 300 M. Selama beberapa abad, pendatang-pendatang ini telah maju hingga terbinanya satu budaya tersendiri yang sekarang in dikenali sebagai Māori. Populasi ini terbahagi jeoada puak Iwi dan puak hapū yang telah bekerjasama, bersaing dan kadangkala bergaduh di antara satu sama lain/ Pada masa tertentu, sekumpulan Māori telah berhijrah ke Kepulauan Chatham di mana mereka memajukan budaya Moriori mereka yang tersendiri.
Orang Eropah yang pertama dikenali sudah sampai ke New Zealand ialah seorang penjelajah Belanda bernama Abel Janszoon Tasman dan anak-anak kapalnya di dalam tahun 1642. Orang Māori telah membunuh beberapa anak kapal beliau dan tiada orang Eropah yang kembali ke New Zealand sehingga penjelajah British, James Cook di dalam perjalanannya pada tahun 1768–71. Cook telah sampai ke New Zealand di dalam tahun 1769 dan telah memetakan hampir seluruh pesisiran pantai. Berikutan penjelajahan Cook itu, New Zealand telah dilawati oleh banyak sekali kapal-kapal pedagang, paus dan anjing laut.
Berikutan penjelajahan Cook itu, New Zealand telah dilawati oleh banyak sekali kapal-kapal pedagang, paus dan anjing laut. Mereka memperdagangkan barangan dan makanan Eropah, terutamanya peralatan logam dan peluru, untuk kayu balak Māori, makanan, artifak dan air. Dalam masa-masa tertentu, mereka meniagakan barangan dengan seks.  Ubi kentang dan senapang lantak telah menukarkan budaya dan peperangan Māori, walaupun hasil Perang Senapang tiada apabila ketidakseimbangan senjata telah dibetulkan. Daripada awal abad kesembilan belas, mubaligh Kristian telah mula menetap di New Zealand, beransur-ansur menukarkan agama populasi orang Māori, yang menjadi tidak percaya kepada keimanan puak asli mereka apabila diperkenalkan budaya Barat.

Oleh kerana kesedaran terhadap keadaan semulajadi pendatang Eropah yang tidak patuh kepada undang-undang dan peningkatan minat terhadap kawasan berkenaan oleh Perancis, kerajaan British telah menghantar William Hobson ke New Zealand untuk mendapatkan kedaulatan dan membincangkan satu perjanjian dengan orang Māori.[i] Perjanjian Waitangi adalah pertama kali ditandatangani di Kepulauan Bay pada 6 Februari 1840. Pendrafan perjanjian telah dibuat secara tergesa-gesa dan kekeliruan serta percanggahan masih lagi berlangsung mengelilingi penterjemahan itu. Perjanjian ini telah dirujuk sebagai asas New Zealand sebagai sebuah negara dan dihormati oleh orang Māori sebagai satu jaminan terhadap hak mereka. Pada mulanya Hobson telah memilih Okiato sebagai ibu negara di dalam tahun 1840 sebelum memindahkannya ke Auckland pada tahun 1841.
Di bawah undang-undang British, New Zealand sudah menjadi sebahagian daripada koloni New South Wales. Di dalam tahun 1840, New Zealand telah menjadi penguasanya sendiri, telah menandakan peningkatan bilangan pendatang Eropah terutamanya dari kepulauan British. Pada mulanya, orang Māori ingin berdagang dengan apa yang mereka gelar sebagai 'Pakeha', dan banyak puak telah menjadi kaya. Disebabkan bilangan pendatang bertambah, konflik terhadap tanah telah membawa kepada Peperangan Tanah New Zealand dalam 1860-an dan 1870-an, menghasilkan banyak kehilangan tanah di kalangan orang Māori. Perincian mengenai pendudukan orang Eropah dan pengambilan tanah daripada orang Māori masih menjadi kontroversi. Gustavus von Tempsky telah ditembak semasa peperangan tanah
Perwakilan kerajaan bagi koloni telah diberikan dengan meluluskan Akta Perlembagaan New Zealand 1852 oleh United Kingdom. Parlimen Pertama New Zealand telah bertemu buat pertama kali di dalam tahun 1854. Pada tahun 1856, koloni berkenaan berkerajaan sendiri secara berkesan dengan pemberian kerajaan terhadap hal-ehwal tempatan lain daripada polisi penduduk asli. Kuasa di dalam kedudukan ini akan dipindahkan kepada pentadbiran tempatan di dalam tahun 1860-an. Pada tahun 1863 Perdana Menteri Alfred Domett telah mengubah satu resolusi bahawa ibu negara dipindahkan ke satu kawasan di Selat Cook kerana sudah jelas kebimbangan bahawa Pulau Selatan boleh membentuk koloni berasingan. Pesuruhjaya dari Australia (telah dipilih kerana status berkecuali mereka) telah menasihatkan Wellington sebagai satu tempat yang sesuai kerana pelabuhannya dan kedudukannya di tengah-tengah. Secara rasminya parlimen bersidang di sana secara rasmi pada tahun 1865. Pada tahun 1893 pula, negara berkenaan menjadi negara pertama di dunia memberikan hak mengundi kepada wanita. Pada tahun 1907, New Zealand telah menjadi Dominion merdeka dan satu negara merdeka pula pada tahun 1947 apabila Undang-Undang Westminster (1931) telah diratifasikan, walaupun secara praktiknya Britain telah menghentikan apa-apa peranan sebenar di dalam kerajaan New Zealand lebih awal. Oleh kerana New Zealand makin lama menjadi makin berdikari, negara ini juga menjadi tempat pergantungan secara ekonomi; di dalam tahun 1890-an, perkapalan sejuk membenarkan New Zealand untuk mengalihkan seluruh ekonominya kepada eksport daging dan hasil tenusu ke Britain.
New Zealand adalah ahli aktif di dalam Empayar British, berperang di dalam Perang Boer, Perang Dunia I dan Perang Dunia II dan menyokong Britain di dalam Krisis Suez. Negara ini juga sebahagian daripada ekonomi dunia dan menderita sama seperti orang lain di dalam Zaman Meleset. Kemelesetan ini membawa kepada pilihan raya kerajaan Buruh pertama yang menubuhkan satu negara kebajikan dan satu berekonomi perlindungan.
New Zealand telah mengalami peningatan kemakmuran berikutan Perang Dunia II. Walau bagaimanapun, beberapa masalah sosial telah tumbuh; orang Māori sudah mula untuk berpindah ke bandar-bandar lebih-lebih lagi dalam soal pencarian kerja dan keseronokan dan bukannya kehidupan tradisi mereka yang bersifat kekampungan. Satu pergerakan bantahan Māori secara beransur-ansur dibentuk, mengkritik Eurocentrism dan mencari pengiktirafan lebih kepada Kebudayaan Maori dan Perjanjian Watangi, yang mana mereka telah fikir ianya masih belum dihormati sepenuhnya. Pada tahun 1975, Tribunal Waitangi telah ditubuhkan untuk melihat samada wujud dakwaan perlanggaran perjanjian berkenaan, ia membolehkan untuk menyiasat ketidakpuasan hati pada tahun 1985. Di dalam kebiasaan sama seperti negara-negara maju, pembangunan sosial telah dipercepatkan pada tahun 1970-an dan banyak perubahan berlaku dari segi politik dan sosial. Perubahan ekonomi dan sosial berlaku pada tahun 1980-an di bawah kerajaan Buruh ke-4 kebanyakannya diketuai oleh Menteri Kewangan Roger Douglas, dan ia dikenali sebagai "Rogernomics."

Kosta rica

adalah negara terkecil kedua di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Nikaragua di sebelah utara, Panama di selatan-tenggara, Samudra Pasifik di barat dan selatan, dan Laut Karibia di timur. Kosta Rika merupakan negara pengonsumsi gula terbanyak di dunia. Tahun 1980, konsumsi rata-rata per jiwa lebih dari 65 kg yang berarti tiap orang makan 1,7 ons gula per hari. Negara ini memiliki tingkat politik paling aman di kawasannya. Dibandingkan dengan negara-negara Amerika Latin lainnya, Kosta Rika unggul dalam pendapatan per kapita. Hasil utama negara yang wilayahnya 51.100 km² ini ialah kopi.


Korea

Sejarah Korea bermula dari zaman Paleolitik Awal sampai dengan sekarang . Kebudayaan tembikar di Korea dimulai sekitar tahun 8000 SM, dan zaman neolitikum dimulai sebelum 6000 SM yang diikuti oleh zaman perunggu sekitar tahun 2500 SM. Kemudian Kerajaan Gojoseon berdiri tahun 2333 SM ]. Baru pada abad ke-3 SM Korea mulai terbagi-bagi menjadi banyak wilayah kerajaan.
Pada tahun satu Masehi, Tiga Kerajaan Korea seperti Goguryeo, Silla dan Baekje mulai mendominasi Semenanjung Korea dan Manchuria. Tiga kerajaan ini saling bersaing secara ekonomi dan militer. Koguryo dan Baekje adalah dua kerajaan yang terkuat, terutama Goguryeo, yang selalu dapat menangkis serangan-serangan dari Dinasti-dinasti Cina. Kerajaan Silla perlahan-lahan menjadi kuat dan akhirnya dapat menundukkan Goguryeo. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Dinasti Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Selama masa pemerintahan Goryeo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran agama Buddha berkembang pesat. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao meyerbu Goryeo, tapi berhasil dipukul mundur. Kemudian di tahun 1238, Goryeo kembali diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.
Pada tahun 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan Goryeo. Raja Sejong (1418-1450) mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara 1592-1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tapi dapat dipatahkan oleh prajurit pimpinan Admiral Yi Sun-shin. Lalu pada tahun 1620-an sampai 1630-an Dinasti Joseon kembali menderita serangan dari (Dinasti Qing).
Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam pengaruh Cina. Pada tahun 1895 Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang  Pada tahun 1905, Jepang memakasa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang, lalu pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea.  Perjuangan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Pergerakan 1 Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan Pemerintahan Provisional Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea seperti di Manchuria, Cina dan Siberia.
Dengan menyerahnya Jepang di tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk, yang demokratik (Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat. Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat ketika Perang Korea meletus tahun 1950 ketika pihak Korea Utara menyerang Korea Selatan.

No comments:

Post a Comment